TERAPAN KOMPUTER PERBANKAN
PROFITABILITAS
Profitabilitas
yaitu kemampuan suatu bank dalam menghasilkan laba usaha dengan modal sendiri
dan modal asing yang dipergunakan untuk menghasilkan laba tersebut (Riyanto,
1998:36).
LIKUIDITAS
Likuiditas
adalah kemampuan bank dalam melunasi kewajiban yang ditagih sewaktu-waktu
(Rakub, 2003:58). Likuiditas sangat penting bagi kreditor jangka panjang dan
para pemegang saham yang akhirnya ingin mengetahui prospek dari deviden dan
pembayaran bunga di masa yang akan
datang.
RENTABILITAS(EARNING)
Komponen earnings digunakan
untuk menilai kemampuan bank dalam menghasilkan laba. (Surat Edaran Bank
Indonesia No. 9/24/DPbS).
ASET
(ASSETS)
Adalah sumber daya yang
dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan darimana
manfaat ekonomi di masa depan diharapkan akan diperoleh perusahaan. Aset
perusahaan berasal dari transaksi atau peristiwa lain yang terjadi di masa
lalu. Perusahaan biasanya memperoleh aset melalui pengeluaran berupa pembelian
atau produksi sendiri. Akan tetapi, tidak adanya pengeluaran yang bersangkutan
tidak mengecualikan suatu barang atau jasa memenuhi definisi aset, misalnya
barang atau jasa yang telah didonasikan kepada perusahaan dapat dianggap
sebagai aset. (Raja
Adri Satriawan Surya. 2012. Akuntansi Keuangan Versi IFRS+.
Yogyakarta: Graha Ilmu). Manfaat
ekonomi masa depan yang terwujud dalam aset adalah potensi dari aset tersebut
untuk memberikan sumbangan, baik langsung maupun tidak langsung, dalam bentuk
arus kas dan setara kas kepada perusahaan. Potensi tersebut dapat berbentuk
sesuatu yang produktif dan merupakan bagian dari aktivitas operasional
perusahaan. Selain itu, ada beberapa manfaat ekonomi aset di masa depan,
misalnya aset dapat.
- Digunakan baik sendiri maupun bersama aset lain dalam produksi barang dan jasa yang dijual oleh perusahaan
- Dipertukarkan dengan aset lain
- Digunakan untuk menyelesaikan liabilitas
- Dibagikan kepada para pemilik perusahaan
Adalah hak residual atas aset perusahaan setelah dikurangi semua
liabilitas. Jumlah ekuitas yang ditampilkan dalam laporan posisi keuangan
tergantung pada pengukuran aset dan liabilitas. Biasanya hanya karena faktor
kebetulan jumlah ekuitas agregat sama dengan jumlah nilai pasar keseluruhan (aggregate
market value) dari saham perusahaan. (Raja Adri Satriawan Surya. 2012. Akuntansi Keuangan Versi IFRS+. Yogyakarta: Graha Ilmu).
No comments:
Post a Comment