ETIKA & PROFESINAL DALAM TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI

ETIKA & PROFESSIONAL DALAM TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI (SOFTSKILL)

Etika & professional dalam bidang TIK    :

Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") adalah sebuah sesuatu di mana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. St. John of Damascus (abad ke-7 Masehi) menempatkan etika di dalam kajian filsafat praktis (practical philosophy).

Profesional adalah seseorang yang merupakan ahli dalam suatu bidang juga disebut "profesional" dalam bidangnya meskipun bukan merupakan anggota sebuah entitas yang didirikan dengan sah. Sebagai contoh, dalam dunia olahraga terdapat olahragawan profesional yang merupakan kebalikan dari olahragawan amatir yang bukan berpartisipasi dalam sebuah turnamen/kompetisi demi uang.

Jadi dengan kesimpulan etika dan profesional dalam bidang TI, dapat di artikan sebagai moral prilaku yang dimiliki seseorang yang ahli dalam bidang TI (profesional), yang mengetahui batasan-batasan dalam dunia teknologi informasi secara penuh, ia yang menguasai bidang dan tau peraturan-peraturan yang berlaku didalam bidang tenologi informasi.

Waktu yang dibutuhkan etika & professional       :

Seorang yang menyandang setatus profesional akan selalu ber-etika dalam menjalankan tugas-tugasnya, dan selalu menempatkan diri nya dalam bidang pekerjaan dengan etika yang ia kuasai dan sifat professional yang ia sandang sebagai tanggung jawab. Intinya waktu yang dibutuhkan seroang untuk menggunakan sifat etika & professional adalah setiap saat kapanpun dan dimanapun.

3 isu etika yang patut di perhatikan :

1.      Isu privasi

Isu ini paling sering kita dengar yaitu rahasia pribadi yang sering disalah gunakan orang lain dengan meretas informasi pribadi orang lain seperti memeriksa komputer orang lain, memonitor prilaku kerja orang lain dan pengumpulan, penyimpanan bahkan penyebaran informasi orang lain dengan tujuan menjualnya pada pihak lain untuk hal komersil.

2.      Isu akurasi

Autentikasi, kebenaran suatu informasi yang diambil serta di proses. Jadi dalam hal ini ada pihak yang tidak bertanggung jawab atas berbagai kesalahan dalam informasi dan hasil dari apa yang harusnya diperuntukan kepada pihak yang dirugikan.

3.      Isu properti

Isu ini adalah isu yang paling sering kita temui dalam dunia TI yaitu : kepemilikan dan nilai informasi (hak cipta intelektual). Hak cipta yang paling berhubungan dalam bidang TI adalah perangkat lunak (software), banyak orang melakukan pembajakan pada software dan itu termasuk isu terbesar (masalah) untuk para vendor didunia TI.

Etika & profesionalisme itu penting

Sangat penting, karena etika dan profesionalisme 2 sifat yang saling berhubungan untuk tercipta nya seorang yang memiliki karakteristik dalam bidang nya, dan memberikan pedoman bagi setiap orang tentang prinsip profesionalitas yang digariskan. Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang ia geluti.

Sanksi pelanggaran kode etik kejahatan yang ada di media sosial, computer.

Kode etik adalah suatu tatanan etika yang disepakati sekumpulan masyarakat tertentu, Atau biasa di sebut norma sosial. Di indonesia sendiri terdapat beberapa peraturan yang mengatur perjudian, pasal 303 kitab UU hukum pidana KUHP dan untuk perjudian online di atur dalam UU nomer 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik UU ITE.

Pasal 303 bis ayat (1) KUHP, berbunyi:

“(1) Diancam dengan kurungan paling lama empat tahun atau denda paling banyak sepuluh juta rupiah:

ke-1 barangsiapa menggunakan kesempatan untuk main judi, yang diadakan dengan melanggar ketentuan – ketentuan tersebut pasal 303;

ke-2 barangsiapa ikut serta permainan judi yang diadakan di jalan umum atau di pinggirnya maupun di tempat yang dapat dimasuki oleh khalayak umum, kecuali jika untuk mengadakan itu, ada izin dari penguasa yang berwenang.

Sementara dalam UU ITE, pengaturan mengenai perjudian dalam dunia siber diatur dalam Pasal 27, yang berbunyi:

“Setiap orang sengaja dan tanpa hak mendistribusikan, mentransmisikan, atau membuat dapat diaksesnya Informasi atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan perjudian.”

Ancaman pidana dari pasal di atas yakni disebutkan dalam Pasal 45 UU ITE yaitu pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan / atau denda paling banyak Rp 1 miliar.

Contoh pelanggaran etika dibidang IT

- Penipuan Online Shop

- Perjudian Online

- Peretasan dan penyalahgnaan Informasi seseorang

- Penjualan Senjata secara online

Refrensi           :

http://knightrider55.blogspot.co.id/2012/04/4-jenis-isu-dalam-etika-ti.html

http://newblogkita.blogspot.co.id/2016/01/pelanggaran-etika-it-perjudian-online.html

http://google.co.id

http://id.wikipedia.org

selebihnya kata-kata yang saya rangkai sendiri J dari apa yang saya tahu.