Asas
Wawasan Nusantara
Merupakan suatu ketentuan mendasar yang
harus dipatuhi, ditaati, dipelihara, dan diciptakan agar dapat terwujud dalam
bentuk ketaatan dalam pembentukan bangsa indonesia berdasarkan suku atau
golongan yang dapat menciptakan suatu kesepakatan bersama. Tujuan dalam asas
wawasan nusantara untuk menjamin kepentingan dalam nasional didunia yang secara
tak tentu selalu berubah-ubah, dan dapat menciptakan kertertiban dunia.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Asas diartikan sebagai dasar (sesuatu yg menjadi tumpuan berpikir atau
berpendapat) ketentuan – ketentuan atau kaidah – kaidah dasar yang harus
dipatuhi, ditaati, dipelihara, dan diciptakan demi tetap taat dan setianya
komponen pembentuk bangsa Indonesia terhadap kesepakatan bersama.
Asas Wawasan Nusantara terdiri dari :
1. Kepentingan yang sama
2. Keadilan Yang berarti kesesuaian
pembagian hasil dengan adil.
3. Kejujuran Yang berarti keberanian
berfikir, berkata, dan bertindak sesuai dengan relita serta ketentuan yang
benar biarpun realita atau kebenaran itu pahit.
4. Solidaritas Yang berarti rasa setia
kawan, mau memberi dan berkorban demi orang lain tanpa meninggalkan ciri dan
karakter budaya masing-masing.
5. Kerja sama Adanya koordinasi, saling
pengertian yang didasarkan atas kesetaraan demi terciptanya sinergi yang lebih
baik.
6. Kesetiaan terhadap ikrar atau
kesepakatan bersama demi terpeliharanya persatuan dan kesatuandalam
bhinekaan.Merupakan tonggak utama dalam terciptanya persatuan dan kesatuan
dalam kebhinekaan.
Kedudukan,
Fungsi Dan Tujuan Wawasan Nusantara
Kedudukan
Wawasan Nusantara sebagai wawasan nasional bangsa
Indonesia merupakan ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat agar
tidak terjadi penyesatan dan penyimpangan dalam upaya mencapai serta mewujudkan
cita-cita dan tujuan nasional. Berada di dalam hirarki paradigma nasional yang
memiliki landasan idil,landasan konstitusional,landasan visional, landasan
konseptuial dan landasan operasional
Fungsi
Wawasan Nusantara sebagai pedoman, motivasi, dorongan,
serta rambu-rambu dalam menentukan segala jenis kebijaksanaan, keputusan,
tindakan dan perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah
maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.
Tujuan
Wawasan Nusantara adalah mewujudkan nasionalisme yang
tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan
kepentingan nasional dari pada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku,
atau daerah.
Tantangan
Implementasi Wawasan Nusantara
Pemberdayaan
Masyarakat adalah memberikan peranan dalam bentuk
aktivitas dan partisipasi masyarakat untuk mencapai tujuan nasional, hanya
dapat dilaksanakan oleh negara-negara maju dengan Buttom Up Planning, sedang
untuk negara berkembang dengan Top Down Planning karena adanya keterbatasan
kualitas sumber daya manusia, sehingga diperlukan landasan operasional berupa
GBHN.
Dunia
Tanpa Batas adalah Mempengaruhi pola fikir , pola
sikap dan tindakan masyarakat dalam kehidupan. Kualitas sumber daya Manusia
merupakan tantangan serius dalam menghadapi era global.
Era
Baru Kapitalisme kapitalisme merupakan suatu paham yang
di yakini bahwa, setiap individu memiliki hak untuk memperoleh suatu keuntungan
atau laba dari kegiatan aktivitas ekonominya.
Keberhasilan
Implementasi Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara perlu menjadi pola
yang mendasari cara berpikir, bersikap dan bertindak dalam rangka menghadapi,
menyikapi, dan menangani permasalahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara yang beroriantasi kepada kepentingan rakyat dan keutuhan wilayah
tanah air. Wawasan Nusantara juga perlu diimplementasikan dalam kehidupan
politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan serta dalam upaya
menghadapi tantangan – tantangan era global. Yang berarti menjelaskan agar
masyarakat mengerti, memahami bahwa di dalam menyelenggarakan kehidupannya
negara memerlukan Konsepsi Wawasan Nusantara,agar sadar sebagai warga negara
yang memiliki Wawasan Nusantara agar mencapai cita – cita dan tujuan nasional
yang mengutamakan cinta damai dan lebih cinta kemerdekaan indonesia.
No comments:
Post a Comment